UTS ETIKA BISNIS

 NAMA : MISAEL RENDY R

NIM : 01219163

MANAJEMEN A1

UTS ETIKA BISNIS

1.Pengertian Etika !

Etika adalah sekumpulan standar, kepercayaan dan juga pemikiran manusia atas tindakan yang dilakukannya pada sebuah organisasi yang dapat menimbulkan manfaat atau kerugian bagi organisasi atau perusahaan.

Semua orang di dalam perusahaan harus bersifat etis dalam setiap langkah pengambilan keputusan dan sikap di pekerjaannya . Dalam pengambilan keputusan ini harus menggunakan pendekatan normatif, dan harus relevan dengan pemasalahan yang sedang dihadapi, pendekatan dalam pengambilan keputusan ini juga meliputi pendekatan moral, pendekatan individualisme dan juga pendekatan keadilan.

2. Jelaskan pengertian etika deontologi. Dan kesulitan yang diajukan!

Etika deontologi adalah sebuah tindakan itu benar kalau tindakan tersebut selaras dengan prinsip kewajiban yang relevan untuknya. Para penganut aliran etika deontologis berpendapat bahwa norma moral itu mengikat secara mutlak dan tidak tergantung dari apakah ketaatan atas norma itu membawa hasil yang menguntungkan atau tidak.

Dua kesulitan dalam teori deontology

a.Bagaimana jadinya apabila seseorang dihadapkan pada dua perinth atau kewajiban moral dalam situasi yang sama, tetapi keduanya tidak bisa dilaksanakan sekaligus, bahkan keduanya saling meniadakan. Untuk memecahkan kesulitan pertama ini, Kant memberi dua hukum moral sebagai perintah tak bersyarat yang sekaligus dapat menjawab persoalan tersebut diatas. Yaitu, bertindaklah hanya berdasarkan perintah yang kamu sendiri kehendaki akan menjadi sebuah hukum universal. Dan bertindaklah sedemikian rupanya sehingga anda sealu memperlakukan manusia, entah dalam dirimu sendiri atau pada orang lain.

b. Sebagaimana dikatakan John Stuart Mill, para penganut etika deontologi sesungguhnya tidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruknya. Dalam perspektif etika Adam Smith, persoalan ini dapat dipecahkan secara lain.

3. pengertian etika teleologi dan aliran – aliran yang ada dalam teori tersebut !

etika teleologi adalah etika yang mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Suatu tindakan dinilai baik, kalau bertujuan mencapai sesuatu yang baik, atau kalau akibat yang ditimbulkannya baik dan berguna. Atas dasar ini, dapat dikatakan bahwa etika teleologi lebih situasional, karena tujuan dan akibat suatu tindakan bisa sangat tergantung pada situasi khusus tertentu.

 

Dua aliran etika teleologi :

 

-       Egoisme Etis

 

Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.

 

-       Utilitarianisme

 

berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.

 

4.Profesi dan Penjelasannya!

 

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan atau keterampilan khusus, sehingga orang yang memiliki pekerjaan tersebut harus mengikuti beberapa pelatihan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

Orang-orang yang bekerja di bidang tertentu biasanya disebut profesional, yaitu seseorang yang memiliki pengalaman teknis di bidang tertentu. Misalnya dokter, arsitek, pengacara, akuntan, tentara, desainer, dll.

 

-       Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini  dimiliki berkat pendidikanpelatihandan pengalaman yang bertahun-tahun.

-       Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

-       Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

-       Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.

 

Perbedaan Profesi dan hobby terletak pada tingkat intelektualnya

Pada profesi dituntut untuk berwawasan pengetahuan dan intelektual intelektual yang tinggi, sedangkan hobby cenderung pada hal yang membuat kita senang melakukan hal tersebut.

 

5. Argument yang menentang dan mendukung mitos bisnis amoral!

 

Argumen yang menentang mitos bisnis amoral

 

·         Bisnis tidak sama dengan judi atau permainan, yang dipertaruhkan dalam bisnis tidak hanya uang atau barang, tetapi juga harga diri, nama baik, dll.

·         Bisnis tidak mempunyai aturan sendiri yang berbeda dengan aturan kehidupan sosial masyarakat.

·         Harus dibedakan antara legalitas dan moralitas. Praktek bisnis tertentu yang dibenarkan secara legal belum tentu dibenarkan secara moral.

·         Etika harus dibedakan dengan ilmu empiris. Dalam ilmu empiris, fakta yang berulang terus dan terjadi dimana-mana menjadi teori dan hukum ilmiah, dalam etika tidak demikia

 

 

Argumen yang mendukung mitos bisnis amoral antara lain :

 

·         Bisnis sama dengan judi sebuah bentuk persaingan dan permainan yang mengutamakan kepentingan pribadi dan mengupayakan segala macam cara untuk mencapai kemenangan.

·         Aturan yang dipakai dalam bisnis berbeda dengan aturan dalam kehidupan sosial.

·         Orang bisnis yang mematuhi aturan moral akan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di tengah persaingan yang ketat.

6. Yang dimaksud dengan etika bisnis dan Mengapa penting bagi pelaku bisnis untuk menyadari etika!

Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat

Penting bagi pelaku bisnis :

*      Menciptakan kepercayaan konsumen

*      Image yang baik di mata konsumen dan rekan usaha

*      Sebagai motivasi bagi diri sendiri maupun orang lain

*      Menghasilkan profit

7. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis!

·         Prinsi Otonomi dalam Etika Bisnis

Adalah bahwa perusahaan secara bebas memiliki kewenangan sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya sesuai dengan visi dan misi yang dipunyainya

·         Prinsip Kejujuran dalam Etika Bisnis

merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan kinerja perusahaan

·         Prinsip Keadilan dalam Etika Bisnis

Adalah keadilan bagi semua pihak yang terkait memberikan kontribusi langsung atau tidak langsung terhadap keberhasilan bisnis. Para pihak ini terklasifikasi ke dalam stakeholder

·         Prinsip Hormat pada diri sendiri dalam Etika Bisnis

Prinsip tindakan yang dampaknya berpulang kembali kepada bisnis itu sendiri agar prinsip – prinsip tersebut dalam dipahami, dihayati dan diimplementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan hendaklah kita sering melakukan sosialisasi-sosialisasi serta briefing mengenai hal tersebut agar bisa dipahami dan dihayati serta diimplementasikan semua karyawan perusahaan,selain itu kita juga harus bisa roll model atau contoh yang menerapkan prinsip-prinsip dalam etika bisnis agar bisa dijadikan teladan bagi karyawan lain

8. Code Of Ethics!

Code of Ethic atau Kode Etik Dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku.

Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.

9. Konsep keadilan!

a. Menurut Adam Smith 

Prinsip pokok dari keadilan adalah prinsip no harm atau prinsip tidak merugikan orang lain. Dasar dari prinsip ini adalah penghargaan atas harkat dan martabat manusia beserta hak-haknya yang melekat padanya, termasuk hak atas hidup.

b.Menurut John Rawl

Prinsip pokok dari keadilan adalah prinsip no harm atau prinsip tidak merugikan orang lain. Dasar dari prinsip ini adalah penghargaan atas harkat dan martabat manusia beserta hak-haknya yang melekat padanya, termasuk hak atas hidup.

c.Persamaan & Perbedaan!

Persamaannya kedua konsep tersebut memiliki tujuan untuk memprioritaskan keadilan. Sedangkan perbedaannya adalah dimana konsep Adam Smith menolak distributif sebagai salah satu jenis keadilan.

BAGIAN II

KASUS I

1.       Masalah etis yang timbul dari masalah di atas adalah mengenai pembohongan public adanya jamu yang ampuh seketika terhadap tubuh atau dikatakan pada iklan yang cespleng. Padahal jamu tersebut mengandung bahan kimia yang berbahaya yang dapat menimbulkan efek yang sangat buruk bagi peminumnya dan hal itu baru disadari dalam jangka waktu yang lama. Dan trik bisnis yang dilakukan dengan menjatuhkan harga produk lebih murah, sehingga lebih dapat menarik pembeli/konsumen. Sementara itu, jamu yang asli seharusnya mengandung bahan-bahan asli yang akan berefek atau bereaksi cukup lama terhadap tubuh atau proses penyembuhannya lenih perlahan dan bertahap. Jamu-jamu yang diindikasikan berbahaya tersebut mengandung (BKO).

 

 

KASUS II

a.Sangat tidak etis , Karena Pembakaran hutan secara sengaja sangat merugikan dan membuat kerusakan di dalam ekosistem Hutan.Tindakan yang dilakukan tanpa ada rasa pertanggung jawwaban juga sebagai tindakan criminal.

b. Karena adanya factor factor dari ekonomi serta dari pengusaha itu sendiri.

c. Dampak Terhadap Sosial, Budaya, dan Ekonomi. Kebakaran hutan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi yang diantaranya meliputi:

- Terganggunya aktivitas sehari-hari; Asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan secara otomatis mengganggu aktivitas manusia sehari-hari, apalagi bagi yang aktivitasnya dilakukan di luar ruangan.

- Menurunnya produktivitas; Terganggunya aktivitas manusia akibat kebakaran hutan dapat mempengaruhi produktivitas dan penghasilan.

- Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan; Selain itu,bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari mengolah hasil hutan, dengan terbakarnya hutan berarti hilang pula area kerja (mata pencarian).

- Meningkatnya hama; Kebakaran hutan akan memusnahkan sebagian spesies dan merusak kesimbangan alam sehingga spesies-spesies yang berpotensi menjadi hama tidak terkontrol. Selain itu, terbakarnya hutan akan membuat sebagian binatang kehilangan habitat yang kemudian memaksa mereka untuk keluar dari hutan.

- Menurunnya devisa negara. Hutan telah menjadi salah satu sumber devisa Negara baik dari kayu maupun produk-produk non kayu lainnya, termasuk pariwisata.

d. Penggunaan istilah Hutan Tidak Terbakar yaitu lebih tepat artinya untuk kebakaran hutan bukan dari faktor alam melainkan faktor manusia.

e. Dilakukanya pemuatan sanksi untuk yang melakukan land cleaning.

f. Penegakan hukum sangatlah lemah karena masih banyak dan marak kasus tentang pembakaran hutan yang belum terselesaikan.

g. Gerakan Nasional jadilah peran pembakar hutan itu adalah musuh bangsa yang harus di hentikan.


 

 

 

KASUS III

1.Benar, bahwa Mr.Thomas tidak mengindahkan isu tanggung jawab dalam operasional departmenennya karena hanya mementingkan kepentingan laba perusahaan tanpa memperhatikan kondisi,kwalitas karyawan maupun keadaan kantornya.

2.Salah,memang setiap perusahaan perlu memaksimalkan laba perusahaannya namun cara yang dilakukan Mr.Thomas akan mengancam keberlangsungan perusahaan itu sendiri karena tidak memperhatikan karyawan berdasarkan kwalitas pekerjaannya melainkan hanya perdasarkan gender,serta struktur organisasi yang tidak jelas serta wewenang dan tanggung jawab yang disamaratakan akan menyebabkan komposisi organisasi pekerjaan berjalan tidak maksimal.

3.Iya. Mr Thomas menempatkan wanita cenderung di posisi yang kurang penting berbeda pada karyawan pria yang mayoritas ada didalam perusahaan tersebut

4.Yang menjadi potensi biaya sebagai akibat tindakan Mr.Thomas adalah menggaji karyawan pria lebih besar tanpa memperhatikan kwalitas kinerjanya

KASUS IV                            

Permasalahan etis yang muncul dengan sengaja membeli barang bajakan yang merugikan negara , dan telah menjadi seorang pembajak yang menipu semua orang, itu yang menyebabkan permasalahan etis

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 2 - ETIKA BISNIS PADA PERUSAHAAN MODERN